Bayer Leverkusen baru saja menorehkan sejarah menjadi juara Bundesliga 2023/2024. Klub yang dikenal dengan sebutan Die Werkself ini berhasil mengalahkan Werder Bremen di liga bergengsi Jerman tersebut. Skor telak 5-0 menjadi bukti keperkasaan klubnya Lukas Hradecky yang menjadi captain Bayer Leverkusen.
Adalah Stadion Bay Arena yang menjadi menjadi saksi keperkasaan klub Bayer Leverkusen ketika menjuarai Bundesliga tersebut. Sejarah baru ditorehkan klub yang berdiri pada tahun 1904 ini karena berhasil menjuarai Bundesliga untuk pertama kalinya. Walaupun masih ada lima pertandingan lagi tetapi posisi klub ini tidak terkalahkan.
Meski demikian, coach Bayer Leverkusen, Xabi Alonso tidak langsung berpuas hati dengan prestasi yang ditorehkan timnya. Ia mengatakan bahwa perjuangan mereka belum berhenti hanya sampai di juara Bundesliga saja. Pelatih berusia 42 tahun asal Spanyol tersebut masih memiliki harapan optimis terhadap klub asuhannya tersebut.
Ia yakin bahwa dengan kerja keras dan kerjasama yang baik, tim asihannya memiliki peluang untuk mengamankan dua gelar juara lagi. Bayer Leverkusen coach Xabi Alonso ingin mencapai tiga gelar sekaligus dengan menjuarai DFB Pokal dan Liga Eropa. Namun, sayang impiannya tidak tercapai.
Bayer Leverkusen FC memang berhasil menjadi juara di DFB-Pokal 2023/2024. Mereka menang tipis dengan skor 1-0 atas Kaiserslautern walaupun harus bermain dengan 10 pemain. Satu-satunya gol yang dicetak oleh Granit Xhaka menjadi penentu kemenangan mereka di kejuaraan tersebut.
Sayangnya, impian Xabi Alonso agar Bayer Leverkusen menjuarai tiga kejuaraan sekaligus kandas. Pasalnya, impiannya tersebut digagalkan oleh Atalanta di final Liga Eropa dengan skor 3-0. Goal hat-trick dari Ademola Lookman berhasil mengandaskan impian klub asuhan Xabi untuk menjadi juara Liga Eropa.
Mematahkan Julukan Sebelumnya
Meski Europa League Bayer Leverkusen gagal menjadi juaranya, namun pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso tetap bangga dengan kerja keras timnya. Memang banyak yang mengunggulkan juara Bundesliga ini untuk menjadi jawara di Liga Eropa. Sayang sekali mereka harus mengalami kekalahan di kompetisi tersebut.
Gagal di Liga Eropa tidak membuat Xabi dan timnya berkurang semangatnya walaupun terasa menyakitkan. Pasalnya, mereka berhasil mencatatkan sejarah luar biasa dengan menjuarai Bundesliga untuk pertama kalinya. Kemenangan ini bahkan sangat istimewa karena Bayer Leverkusen berhasil meraih gelar tersebut tanpa mengalami satu kali pun kekalahan.
Tim asuhan Xabi Alonso ini berhasil memenangi 28 laga dari 34 laga yang dilakoni. Empat laga sisanya mereka mencatatkan hasil imbang. Peristiwa ini menjadi sejarah Bayer Leverkusen juara Bundesliga yang oleh Sebagian orang dianggap mustahil.
Kemenangan ini membuat mereka berhasil mematahkan berbagai julukan miring yang selama ini disematkan ke klub mereka. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Vizekusen, Neverkusen dan The Eternal Bridesmaids merupakan julukan Bayer Leverkusen selama bertahun-tahun. Pasalnya, dalam sejarahnya Bayer Leverkusen selalu gagal menjadi juara.
Sejarah membuktikan bahwa mereka hanya berhasil sampai pada tahap hampir menang saja tetapi selalu gagal menjadi juara. Klub ini kesempatan untuk dapat menjuarai Liga Jerman pada lima musim yang berbeda. Namun, mereka hanya berhasil menduduki posisi runner up yaitu musim 1997, 1999 – 2000, 2002 dan 2011. Inilah awal dari ketiga julukan yang disematkan ke klub ini karena hanya mampu berada di posisi runner up di Bundesliga.
Namun, kemenangan yang ditorehkan oleh Xabi Alonso cs kemarin berhasil mematahkan julukan yang sebelumnya disematkan ke klub ini. Kini, tidak ada lagi the Neverkusen atau the Eternal Bridesmaids. Yang ada adalah Die Werkself si juara Bundesliga yang perkasa.
Keperkasaan ini juga berhasil mematahkan dominasi Bayern Munchen yang selama ini bertengger di posisi puncak Bundesliga. Selama sebelas musim berurutan sejak 2012/2013., Die Roten atau Bayern Munchen berhasil menempatkan dirinya sebagai jawara Liga Jerman. Banyak yang mengatakan bahwa apa yang dicapai Bayer Leverkusen adalah sebuah kemustahilan.
Faktanya, Bayer Leverkusen manager Xabi Alonso berhasil membawa anak buahnya menjuarai Bundesliga. Tentu saja hal ini dapat mereka capai dengan kerja keras dan kerjasama tim yang solid. Nyatanya, tidak ada yang mustahil tidak peduli julukan apapun yang disematkan ke klub tersebut.
Fakta Menarik Di Balik Keberhasilan Bayer Leverkusen Menjuarai Bundesliga
Keberhasilan Bayer Leverkusen menjuarai Bundesliga sarat dengan berbagai fakta unik dan menarik. Jika menengok sejarah klub Bayer Leverkusen, klub ini mulai berdiri pada 1 Juli 1904. Pendiri dan pemilik klub ini adalah Bayer AG yang merupakan perusahaan farmasi lokal di wilayah Leverkusen tersebut.
Itulah sebabnya mengapa klub ini dijuluki sebagai Die Werkself yang terjemahan bebasnya berarti klub sepakbola milik pabrik. Klub ini baru berhasil masuk ke Bundesliga yang merupakan kasta tertinggi persepakbolaan Jerman pada tahun 1979. Sejak itu, Die Werkself tetap berada di liga tersebut hingga hari ini.
Berikut beberapa fakta Bayer Leverkusen terkait keberhasilannya dalam menjuarai Bundesliga 2023/2024:
1. Pertama Kali Meraih Gelar Juara Bundesliga
Xabi Alonso dan timnya berhasil mencatatkan sejarah untuk klub ini karena berhasil menjuarai Liga Jerman untuk pertama kalinya. Klub ini harus menunggu selama kurang lebih 120 tahun untuk bisa membawa pulang trofi Bundesliga. Tentu saja ini merupakan pencapaian luar bisa yang akan dikenang sepanjang masa.
2. Menjadi Jawara Bundesliga Tanpa Kekalahan
Hebatnya lagi, Bayer Leverkusen mencatatkan diri sebagai jawara Bundesliga tanpa mengalami kekalahan. Dari total 34 laga yang mereka jalani hanya enam laga yang berakhir dengan skor imbang. Jadi, mereka selalu menang pada 29 laga lainnya.
Hal ini membuat poin mereka unggul dan tidak dapat dilampaui oleh klub Bundesliga lainnya. Leverkusen mencatatkan poin sebesar 90 yang terpaut cukup jauh dengan VfB Stuttgart yang hanya berhasil mencapai 73 poin saja.
3. Menang Dengan Menyisakan 5 Pertandingan
Bundesliga masih memiliki lima laga lagi namun Die Werkself sudah berhasil dinobatkan sebagai juaranya. Pasalnya, sekalipun klub lain bisa memenangkan kelina laga tersebut, poin mereka tidak akan dapat melampaui Leverkusen. Alhasil, Klub asuhan Xabi Alonso ini menorehkan sejarah dengan menjadi juara Liga Jerman dengan 5 pertandingan tersisa..
4. Mematahkan Dominasi Bayern Munchen
Dominasi Bayern Munchen di Liga Jerman tidak perlu dipertanyakan lagi. Klub dengan julukan Die Roten ini berhasil menjadi jawaranya selama 11 tahun berurutan. Kemenganan Bayer Leverkusen mematahkan dominasi tersebut.
5. Mematahkan Julukan Neverkusen
Bayer Leverkusen mendapat olokan sebagai the Neverkusen karena beberapa kali gagal menjadi juara Bundesliga. Klub ini hanya berhasil menduduki juara kedua selama lima kali kesempatan. Namun, julukan ini dapat mereka patahkan setelah tahun ini berhasil memboyong piala Liga Jerman.
6. Menjadi Klub Ke-13 yang Berhasil Menjuarai Bundesliga
Kemenangan klub tempat Florian Wirtz merumput ini berhasil menjadi klub ke-13 yang berhasil meraih juara Bundesliga. Mereka bisa disejajarkan dengan klub Jerman lain seperti Bayern Munchen, Borussia Dortmund, FC Nuremberg, VfB Stuttgart dan lainnya SEPAKBOLA JALALIVE .
7. Josip Stanistic
Kemenangan Die Werkself di Bundesliga menyisakan fakta unik untuk pemain asal Kroasia yaitu Josip Stanistic. Pasalnya, pemain ini dapat memegang trofi Bundesliga selama dua kali berturut-turut. Tahun sebelumnya ketika ia masih bergabung dengan Bayern Munchen dan tahun ini ketika Leverkusen menjadi juaranya.
8. Peranan Pemain Kunci dalam Kemenangan Klub
Kemenangan sebuah klub tentu saja tidak lepas dari peran pemainnya. Florian Wirtz dan Viktor Boniface keduanya istimewa karena keduanya berhasil menyarangkan masing-masing 11 gol ke kandang lawan. Sementara Alex Grimaldo membuat 9 gol selama laga liga Jerman berlangsung.
9. Pemainnya Dilirik Klub-klub Besar Ternama
Pemain muda berprestasi tersebut kini menjadi incaran klub-klub besar ternama di Eropa.
10. Masuk Tim Elit Eropa the Invincibles
Kemenangan tanpa kekalahan ini menempatkan Bayer Leverkusen setara dengan klub-klub elit Eropa the Invincibles. Julukan ini diperuntukkan bagi tim yang berhasil menjuarai satu musim liga tanpa mengalami satu pun kekalahan. Sebut saja klub asal Italia yaitu AC Milan dan Juventus yang berhasil menjadi Scudetto.
Sementara di Liga Premier Inggris ada klub Arsenal yang juga menorehkan prestasi sama. Kini Bayer Leverkusen juga layak berada di jajaran klub elit tersebut.
Berangkat dari klub yang diolok-olok karena tidak bisa menjadi juara Bundesliga, akhirnya Die Werkself membuktikan pada dunia keperkasaannya. Di Liga Jerman 2023/2024 in mereka mencatat sejarah menjadi juara pertama kalinya. Pencapaian ini dimaksimalkan dengan hasil skor tinggi tanpa kekalah satu kalipun.
Pelatih Xabi Alonso optimis timnya mampu meraih yang terbaik untuk laga di musim kompetisi berikutnya. Kita nantikan saja sepak terjang anak buah Xabi Alonso di banyak laga dalam berbagai musim kompetisi di masa mendatang. Bravo Bayer Leverkusen!