Tottenham hotspur bisa dibilang merupakan salah satu klub bola paling populer di Liga Inggris. Tidak hanya memiliki fans yang berasal dari dalam negara klub saja. Namun juga, fans dari seluruh dunia yang mengikuti keseruan Liga Inggris. 

Walaupun, klub bola satu ini memiliki banyak fans di seluruh dunia. Ada banyak fakta dan hal yang mungkin belum diketahui oleh para fans. Tidak heran, karena pada dasarnya Tottenham merupakan klub bola dengan sejarah yang panjang. 

Jadi, jika ada hal yang belum diketahui oleh para fans merupakan hal yang wajar. Apalagi, dengan banyaknya perkembangan yang dilalui oleh klub bola satu ini. 

Berdirinya Tottenham Hotspur Sebagai Klub Bola 

Tidak banyak yang menyangka, bawa sebenarnya pendirian Tottenham mulanya bukan untuk klub bola. Klub ini malah berawal dari menjadi cabang klub kriket yang bernama Hotspur Cricket Club. Namun, seiring dengan perubahan tren olahraga dan perkembangannya. 

Klub ini pun akhirnya berubah menjadi klub sepak bola. Secara resmi, klub sepak bolanya berdiri pada tanggal 5 September 1982. Kemudian, mulai terjadi perubahan pada namanya dengan menambahkan kata Totteham di depannya. 

Tambahan kota tersebut merupakan nama kota markas dari klub ini. Kota Tottenham ini berada di bagian utara Kota London. 

Fakta Menarik Tottenham 

Seperti yang disebutkan sebelumnya, pada dasarnya klub ini merupakan klub bola dengan sejarah yang panjang. Jadi, mungkin ada fakta-fakta yang terlewat dan belum diketahui oleh para fans dari seluruh dunia. 

Apalagi, untuk fans yang berasal dari negara lain mungkin juga tidak banyak mengetahui fakta unik seputar klub bola satu ini. Karena itu, berikut akan dibahas berbagai fakta unik dan menarik mengenai klub bola satu ini:

1. Tim Inggris Pertama yang Juara Eropa 

Salah satu sejarah terbesar yang diraih oleh Tottenham Hotspur adalah menjadi juara di Kompetisi Eropa. Liga Eropa memang dikenal sebagai liga yang paling sulit dan termasuk liga besar di dunia. Jadi, tim dari Liga Inggris sekalipun seringkali merasa kesulitan untuk menembusnya. 

Namun, klub ini malah menjuarai tidak hanya satu namun dua Liga Eropa. Juara pertama pada tahun 1963 pada Piala Winners. Kemudian, tim ini juga berhasil menjadi juara Piala UEFA pada tahun 1972. 

2. Naik Ke Puncak Dengan Piala FA 

Tottenham termasuk klub yang memulai permainan dari hirarki kompetisi yang paling bawah. Berawal dari South League di tahun 1896. Namun, pada tahun 1901 secara tidak terduga klub ini berhasil menjadi juara Piala FA. 

Momen ini bisa dibilang merupakan sebuah momen yang bersejarah. Karena di masa itu, klub ini merupakan klub non-kasta pertama yang bisa menjadi juara Piala FA. Notabenenya adalah sebuah liga tinggi di Inggris pada saat itu sampai dengan sekarang. 

Sampai sekarang, klub sepak bola satu ini merupakan langganan berbagai laga bergengsi di Inggris maupun Eropa. Namun, uniknya walaupun mengantongi banyak piala dari berbagai liga. Klub sepak bola ini belum pernah menyandang gelar juara Premier League. 

3. Punya Panggilan Unik

Sepertinya merupakan hal wajib bagi setiap klub sepak bola Inggris untuk punya julukan atau nama panggilan. Seperti Chelsea yang dipanggil The Blues atau Manchester City yang dipanggil The Citizens. 

Begitu juga, dengan klub sepak bola Tottenham, ada dua nama panggilan yang populer untuk klub bola satu ini. Panggilan pertama adalah The Lilywhites kemudian yang kedua adalah The Spurs. Julukan The Lilywhites merujuk pada logo dari klub bola ini. 

Sedangkan, The Spurs merujuk pada akhiran nama klub dan nama kota yang pertama digunakan pada awal pendiriannya. Dua julukan ini seringkali digunakan untuk menyebut nama klub ini. 

4. Pernah Jadi Rumah Diego Maradona 

Tottenham seringkali jadi rumah para pemain sepak bola kelas dunia.  Salah satu yang paling ikonik adalah Diego Maradona. Penggemar sepak bola pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Diego Maradona. 

Ternyata pemain Argentina yang legendaris ini pernah menjadikan klub Tottenham sebagai rumahnya. Pada klub ini, Diego Maradona menggunakan nomor punggung 10 dan berlaga untuk klub pada tahun 1986. 

Perannya dalam laga testimoni Ossie Ardiles melawan Inter Milan. Pada pertandingan tersebut The Lilywhites berhasil menang dengan skornya 2-1.  Karir Diego Maradona bisa dibilang tidak lama bersama The Spurs, karena catatan pertandingannya tidak banyak. 

5. Belum Pernah Juara Premier League 

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Tottenham adalah langganan juara untuk berbagai laga besar di Inggris bahkan sampai Eropa. Namun, entah mengapa The Spurs selalu kurang beruntung untuk memboyong piala Premier League. 

Walaupun memiliki nama yang besar, mencetak banyak sejarah, dan memiliki nama-nama besar sebagai punggawanya. Namun, siapa sangka bahwa klub besar Inggris ini belum pernah sekalipun menjuarai Premier League. 

Walaupun pernah menjadi runner up, sampai dengan menjadi The Big Six dalam laga ini. Namun, klub bola satu ini belum pernah sekalipun mencicipi panggung juara Premier League. Sebenarnya secara teknis, The Spurs pernah menjadi juara Liga Inggris pada tahun 1960/1961. 

Namun, pada saat itu Liga Inggris belum menggunakan format Premier League seperti yang ada sekarang. Sejak era Premier League dimulai sampai sekarang, The Lilywhites belum pernah naik podium kembali. 

Bahkan pada tahun 2016/2017, dimana The Lilywhites punya kesempatan untuk menjadi juara di Premier League. Apalagi, dengan adanya Harry Kane yang saat itu masih menjadi bagian dari klub. Namun, klub ini berakhir di posisi runner-up saja. 

Bahkan, situasi ini sampai membuat Sir Alex Ferguson yang merupakan manajer dari Manchester United. Memberikan ‘Kutukan’ bahwa Tottenham tidak akan kembali menjadi juara Premier League. 

6. Tidak Pernah Masuk Zona Degradasi Premier League  

Tottenham mungkin memang belum pernah naik podium kembali di Premier League. Namun, performa tim ini di Premier League tidak boleh diragukan bahkan bisa dibilang performa klub selalu stabil bahkan tampil sebagai bagian dari The Big Six. 

Perolehan terbaik dari tim ini adalah saat menjadi Runner-Up di tahun 2016/2017. Sedangkan, catatan performa terburuk mereka pada tahun 1993/1994. Di mana mereka mendapatkan peringkat ke-15. 

Selama menjadi berlaga di Premier League, Tottenham ini tidak pernah berada di zona degradasi. Jadi, klub bola ini tidak pernah benar-benar terdepak dari klasemen. Bahkan, pada catatan terburuk mereka tidak pernah masuk ke zona degradasi. 

7. Kehilangan Harry Kane 

Pada tahun 2023/2024, Tottenham kehilangan anak didik terbaiknya yaitu Harry Kane yang ditransfer ke Bayern Munich dengan bayaran 100 juta Euro. Pada Premier League musim tersebut, banyak penggemar yang meragukan klub setelah hengkangnya Harry Kane. 

Namun, ternyata harapan di musim tersebut mampu diisi oleh Song Heung Min. Song Heung Min merupakan pemain bola kebanggaan dan terbaik dari Korea Selatan. Sebelum berpindah ke The Lilywhites, Song Heung Min sempat bermain untuk Bayer Leverkusen. 

Pada musim tersebut, Song Heung Min sudah berhasil mencetak 6 gol. Skornya hanya tertinggal dua gol saja dari Erling Haaland. 

7. Lama Tidak Juara 

Sudah 12 tahun, Tottenham tidak mengantongi liga juara kembali. Tercatat, terakhir kali tim ini mengangkat piala pada tahun 2008. Namun, bukan berarti performa dari tim ini memburuk. The Lilywhites memang merupakan perwujudan nyata atas kesabaran dan ketabahan. 

Saat ini, The Lilywhites sedang memperkuat squad mereka dengan banyak pemain muda. Selain itu, tim juga dilatih oleh sosok pelatih yang berpengalaman dan bersemangat. Memberikan harapan baru untuk musim-musim selanjutnya bagi klub sepak bola ini. 

Para fans pun menunggu dengan sabar dan tetap mendukung klub sepak bola favorit ini. Untuk akhirnya bisa kembali naik podium di Liga Inggris paling bergengsi. 

Fakta-Fakta mengenai Tottenham di atas mungkin ada yang belum diketahui oleh para fans. Fans The Lilywhites harus mengetahui lebih banyak lagi informasi mengenai klub sepak bola satu ini. Sebagai salah satu klub sepak bola Inggris terbesar, banyak hal menarik dari sejarah perjalanannya SEPAKBOLA JALALIVE.